Tentang kaitan asupan gizi anak,orang tua harus pandai untuk pilih makanan.bahan makanan yang segar bisa bantu kembang tumbuh anak anak secara optimal.
Akan tetapi,dari hasil riset kesehatan dasar yang terbaru pada tahun 2018 tunjuk kan lebih dari 90 % anak yang masih berumur 10 tahun ke atas di negara indonesia kurang suka mengonsumsi sayur dan buah.
Untuk atasi hal tersebut,para ahli nutrisi saptawati bardosono memberikan saran untuk banyak berikan sayur serta buah pada anak anak.
“Selalu sedia kan buah dan sayur.dari hasil riset kesehatan dasar yahun 2018 tunjukan kalau lebih dari 90 % anak anak yang berumur 10 tahun keatas masih jarang makan sayur serta buah,”ucap tati.
Tati mengungkapkan kalau mengonsumsi sayur dan buah pada anak anak dapat di biasa kan dengan rajin perkenalkan nya pada anak anak.”tiap kali makan kenal kan sayuran dan buah buahan.dengan cara ini otak anak anak akan bisa mengingat rasa sayur serta rasa dari buah itu.
Anak bisa di kenalkan dengan makan alpukat maupun makan pisang.sayur sayuran yang kaya akan vitamin yaitu merupakan brokoli,wortel serta yang lain nya yang bisa di berikan pada anak.
Hindarkan Pengawet dan Pewarna
Untuk memilih makanan yang lain,sebaik nya selalu menghindari makanan yang memiliki kandungan pewarna serta yang mengandung bahan pengawet.makanan itu dapat memberi pengaruh serta ganggua metabolisme pada anak anak.
“Yang untuk memastikan harus hindarkan makana yang memilik kandungan bahan pengawet dan yang memiliki kandungan pewarna,”ucap para ahli tumbuh kembang anaka soedjatmiko.
Pada saat beli makan makanan yang kemasan untuk anak perlu teliti dan harus perhatikan label nya.
“Dan jangan lupa juga untuk membaca label yang terdapat pada kemasan makanan dengan teliti.karena dikhawatir kan ada nya gula tambahan pada makanan nya.ini akan ganggu pada kesehatan anak anak,”lanjut tati.