Saya memiliki campuran mastiff banteng bernama Leo yang terus-menerus menggaruk dan gatal. Aku mulai merasa tidak enak padanya, bukan hanya karena dia sahabatku, tapi juga karena aku bisa merasakan dia tidak nyaman. Saya sudah cukup dan memutar nomor dokter hewan saya untuk menjadwalkan janji. Leo mengalami ruam di perutnya dan terus-menerus menjilati cakarnya, yang menyebabkan mereka terinfeksi.
“Makanan apa yang kamu berikan untuknya?” adalah pertanyaan pertama yang diajukan dokter hewan. “Makanan sehat tanpa jagung atau produk sampingan,” kataku. “Itu bagus,” jawabnya, “tapi apa formulanya?” Saya memberi tahu dia bahwa itu adalah ayam. Dia menyarankan bahwa alih-alih ayam, sapi, atau domba, yang merupakan bahan biasa dalam makanan anjing, saya mencoba memberi makan protein yang berbeda. Kebanyakan orang mengira anjing mereka menggaruk karena kutu, tetapi umumnya makanan yang mereka berikan, menurut para ahli. Dia mengklaim bahwa jika saya menawarkan chow anjing yang sehat dengan protein baru, anjing saya akan memiliki reaksi yang lebih baik karena dia tidak pernah terkena sumber daging tertentu. Anjing, seperti manusia, dapat mengembangkan alergi terhadap komponen apa pun kapan saja, menurut dokter hewan. Dia telah menawarkan berbagai pilihan makanan untuk saya pertimbangkan, tetapi saya bersikeras untuk pulang dan melakukan penelitian sendiri untuk menentukan makanan anjing mana yang terbaik untuk anjing saya. Saya menemukan berbagai resep bebas biji-bijian yang terlihat lezat, tetapi saya tidak yakin harus mulai dari mana. Saya akhirnya mempersempitnya menjadi beberapa makanan bahan terbatas dengan protein baru sebagai bahan pertama yang menurut saya cocok untuk anjing saya. Saya menemukan bahwa jenis makanan anjing yang saya temukan cukup mendasar dan mudah di perut dan kulit.
Perkembangan
Minggu demi minggu, Leo berubah menjadi anjing yang sama sekali berbeda. Masalah kulitnya telah membaik secara substansial, dan bintik-bintik dermatitis di antara kedua kakinya telah hilang. Ruam di dekat pusarnya juga telah memudar.
Alternatif
Leo hanya bereaksi terhadap ayam, ternyata. Bukan berarti ayam adalah bahan yang mengerikan, tetapi itu adalah protein yang lebih murah, dan ayam adalah bahan utama di sebagian besar makanan yang dia makan. Kulit membaik setelah beralih ke protein baru.
Akhir kata
Jika anjing Anda memiliki masalah kulit, lihat bahan pada kemasan makanan anjing untuk mengetahui dari mana dagingnya berasal. Jika Anda melihat ayam, sapi, atau domba, kemungkinan itulah sumber masalahnya. Pastikan tidak ada jagung, gandum, atau kedelai dalam campurannya. Dengan satu protein baru, bebas biji-bijian akan menjadi pilihan yang fantastis.