Semakin ganasnya penyebaran virus Corona atau istilah lainnya yaitu COVID-19 sejak bulan Desember 2019 lalu semakin membuat banyak orang panik dan tidak tahu harus berbuat apa, tetapi hal yang justru paling tidak boleh kita lakukan selama virus ini masih ada adalah merasa panik karena itu sendiri yang menghancurkan umat manusia. Sejauh ini Corona sendiri bukan tidak bisa dihentikan dan bahkan di setiap negara di dunia yang mengalami hal ini sudah memiliki metode penyembuhan bagi penderita yang terinfeksi, maka dari itu tidak perlu kita merasa panik dan tetap tenang.
Meski begitu masih banyak sekali masyarakat dimana saja melakukan banyak kesalahan sampai sekarang yang justru membuat dampak virus Corona semakin berlangsung lama dan memakan banyak korban kembali. Lantas apa saja hal yang tidak boleh dilakukan tersebut? simak berikut ini supaya kita tidak menjadi orang yang mempersulit tim depan yang sedang berusaha menyembuhkan korban agar tidak menambah lagi pasien bagi mereka karena kita juga terinfeksi!
1. Panic Buying dimana saja
Hal paling viral yang kita dengar di media sosial ketika virus Corona semakin parah adalah banyak sekali orang melakukan pembelian kebutuhan secara berlebihan dan ini menjadi hal paling fatal karena mereka tidak menyadari bahwa telah membuat orang lain yang ikut membutuhkan semakin sulit mendapatkan keperluan yang sama dan akibatnya yang lain menderita sedangkan pihak yang punya perekonomian lebih tinggi tinggal memborong semuanya tanpa takut kekurangan.
2. Masih berkeluyuran
Dimulai dari menyepelekan kasus virus Corona ini sendiri maka kita boleh mengambil contoh negara yang saat ini paling fatal yaitu Italia, dimana mereka pertama kali cukup tenang dan tetap keluar serta melakukan aktivitas tanpa memperdulikan virus Corona yang terjadi di China dan sekarang mereka justru paling parah mengalami bencana ini. Padahal sudah diperingatkan WHO bagi siapapun yang tidak punya kepentingan mendesak tetaplah di rumah dan tidak keluyuran atau dimaksud dengan Social Distance.
3. Menyebar atau percaya dengan berita HOAX dan belum memastikan kebenarannya
Media sosial akan paling aktif mengingat Corona yang sudah ada dimana-mana tetapi disitulah setiap orang akan diuji untuk bisa memanfaatkan mana informasi yang benar dan salah, agar tidak terjadi kesalahpahaman dengan apa yang terjadi di dunia saat ini maka pandailah menilai sebuah informasi dan juga jangan menjadi oknum yang tidak bertanggung jawab menyebarkan berita HOAX selama virus Corona ada.