Bulan: Februari 2022

Banyak Tipe Toxic Dalam Dunia Kerja Terutama Rekan Kerja

Dalam dunia kerja, tidak akan ada yang berjalan lancar. Pasti akan ada saja yang menjadi penghalang, yang menjadi batu sandungan, atau yang membebani anda dalam pekerjaan. Dan setiapo orang memilikinya. Walaupun hal yang menjadi masalahnya berbeda-beda. Ada yang yang menjadi masalah job desknya sendiri. Yang dimana job desknya sudah luar biasa banyak, dan bahkan sudah di luar isi kontrak. Tapi gaji tetap sama saja. Ada juga yang menjadi masalah adalah rekan kerja.

Banyak Tipe Toxic Dalam Dunia Kerja Terutama Rekan Kerja

Ada yang rekan kerja yang rese. Dan jika berbicara soal lingkungan kantor, yang dimana pekerja ada banyak. Pasti akan banyak jenis atau tipe orang dalam lingkungan kerja. Dari yang pendiam, ada yang julid, ada yang tukang nyinyir. Ada yang kerjaannya tidur, dan banyak lagi. Okelah kalau tipe atau sikapnya yang negatif, itu masih hanya berhubungan dirinya sendiri. Dalam artian sikap negatifnya tidak dibawa atau disebar ke orang lain. Itu masih mending. Tapi bagaimana jika sikap negatifnya itu malah kemana-mana. Sehingga orang lain pun juga ikut merasa terganggu.

Misalnya sikapnya yang julid. Meskipun bisa dibilang itu hal sepele. Dan banyak yang mengatakan kalau di dunia kerja itu kita harus bersikap profesional. Dan kita tidak boleh membawa urusan pribadi dalam pekerjaan. Dimana pekerjaan ya pekerjaan, pribadi ya itu di rumah. Sehingga jangan pernah mencampuri urusan pribadi dengan urusan kantor. Memang benar. Dan itulah yang harus dilakukan. Tapi tidaklah mudah melakukannya. Dan untuk yang julid seperti ini, atau tukang nyinyir.

Bisa dibilang itu adalah case yang biasa. Tapi di dalam dunia bekerja, mental pun pikiran sangat berpengaruh. Jadi saat seseorang mulai merasa terganggu dan tidak nyaman akan kegiatan yang terjadi di lingkungan kantor, yang hawanya negatif, dan itu berpengaruh pada psikis seseorang, itu sangat berpengaruh dalam membuat seseorang menjadi tidak bisa konsen, dan tidak bisa bekerja secara profesional. Mungkin kalau hal biasa, dan masih bisa di hindari okelah. Tapi kalau hal itu harus dihadapi setiap hari, itu juga akan bisa mengganggu mental dan psikis para pekerja lainnya.

Di Setiap Tempat Kerja Akan Ada Selalu Rekan Kerja Yang Toxic

Kadang di tempat kerja, pasti kita akan merasa ada-ada saja yang membuat kesel. Seperti ada saja yang menjadi hambatan. Entah karena rekan kerja yang tidak dapat dikompromi. Dalam artian rekan kerja yang menganggap semua adalah kompetisi. Sehingga apa pun yang kita lakukan, akan di kejar oleh nya, sehingga rasanya kok ini kerja seperti kompetisi. Sehingga yang membuat ini menjadi tambah sulit adalah, saat orang menganggap suatu hal sebagai ajang kompetisi. Maka dia bisa beranggap, atau berpikir untuk mengandalkan segala cara untuk bisa unggul.

Di Setiap Tempat Kerja Akan Ada Selalu Rekan Kerja Yang Toxic

Dia bisa melakukan banyak hal. Mulai dari menjatuhkanmu. Sampai dengan menggunakan cara-cara licik untuk menhatuhkanmu, sehingga dia bisa kelihatan lebih dominan. Dan setiap tempat kerja banyak sekali orang yang seperti ini. Jadi kalian yang akan terjun ke dunia kerja. Bersiaplah dengan keadaan yang seperti ini. Memang mengganggu. Tapi tidak bisa dihindarkan. Jadi kalian harus menguatkan mental kalian dan hati kalian, untuk menghadapi orang-orang jenis ini. Dan jangan sampai kalian ikut terpengaruh. Karena sekali kalian terpengarauh, kalian juga akan ikut menjadi seseorang yang toxic di tempat kerja.

Seperti misalnya kita tidak suka orang toxic di tempat kerja, dengan contoh, tindakan atau sikap rekan kerja yang menganggap semua kompetisi sehingga bisa melakukan apa pun untuk bisa terlihat dominan, dan ini sudah termasuk tindakan yang toxic, dan pasti orang banyak yang tidak suka. Begitu pun dengan anda. Karena anda pun sendiri tidak suka. Ya jangan sampai anda menjadi seperti dia. Jadi kuatkan hati dan mentalmu, untuk tidak terpengaruh dan menjadi toxic di tempat kerja. Karena itu akan sangat menganggu, tidak hanya pada suasana kantor, hubunganmu dengan orang-orang. Tapi itu bisa merugikan dirimu sendiri.

Ada banyak cara dan hal yang dapat digolongkan pada sikap toxic. Tidak hanya soal kompetisi. Tapi saat ada orang yang ingin terlihat lebih, dalam artian ingin diperhatikan oleh atasan, walaupun kerjaannya biasa saja. Dia pun bisa menjatuhkanmu. Sehingga penting untuk kita ketahui, untuk tetap jaga jarak dengan orang kantor.

Lebih Mudah Untuk Masyarakat Mendapatkan Booster Moderna Dan Pfizer

Melihat para korban dari virus omicron saat ini memang melonjak sangat tinggi, dan ini membuktikan bahwa vaksin 1 dan vaksin 2 yang sudah kita lakukan itu tidak terlalu mempan untuk kita melawan virus omikron ini. Sehingga di dianjurkan kepada para masyarakat untuk melakukan vaksin ketiga atau Booster yang ketiga terutama bagi masyarakat yang melakukan vaksin 1 dan vaksin 2 berupa vaksin sinovac.

Lebih Mudah Untuk Masyarakat Mendapatkan Booster Moderna Dan Pfizer

Para ahli medis mengatakan bahwa sinovac sendiri, tidak memiliki kekuatan yang lebih atau dapat membantu kita melawan virus. Pemikiran ini, kecuali bagi kalian yang telah melakukan vaksin Astra itu bisa cukup membantu untuk masyarakat melawan virus omikron ini tapi bukan berarti saat kalian sudah melakukan vaksin 1 dan vaksin 2, bisa menjamin Anda untuk tidak terkena virus omikron. Sehingga saat ini para pemerintah dan para ahli medis menganjurkan para masyarakat melakukan Booster tiga yaitu, dengan vaksin faizer atau moderna.

Dan untuk yang sudah vaksin 1 dan vaksin dua skinnova dianjurkan untuk vaksin ketiga yang model rambut dan itu cukup kua. Sehingga dapat membantu untuk masyarakat melawan virus omikron ini. Untuk vaksin yang ketiga ini masyarakat lebih mudah untuk mendapat kan, karena banyak tersedia di beberapa tempat yang sudah disediakan oleh pemerintah. Misalnya untuk Kota Manado sendiri disediakan di Mega Mall dan Mantos. Sehingga masyarakat tidak perlu untuk mendaftar dan masyarakat bisa langsung datang untuk melakukan vaksin ketiga tersebut untuk proses vaksinnya.

Ini jauh lebih mudah dibandingkan vaksin pertama yang kedua karena jika dibandingkan dengan vaksin pertama dan kedua masyarakat harus mendaftarkan terlebih dahulu. Dan mengisi beberapa data yang diminta seperti tempat pekerjaan alamat KTP dan lain sebagainya sedangkan yang vaksin ketiga ini masyarakat tinggal datang dan bisa melakukan vaksinasi. Dan nanti akan diminta untuk dilihat keterangan bahwa masyarakat sedang melakukan vaksin 1 dan 2 bisa membawa surat tertulis yang menyatakan bahwa sudah melakukan vaksin 1 dan 2 atau bisa juga dilihat dari aplikasi pedulilindungi.

Faktor Risiko Yang Dialami Oleh Pria Dan Wanita Selama Covid Berbeda-Beda

Pandemi COVID adalah stresor pemicu kecemasan yang memengaruhi setiap aspek kehidupan kita sehari-hari. Sebuah studi baru di Kanada menemukan bahwa faktor risiko terkait pandemi yang terkait dengan kecemasan berbeda antara pria dan wanita.

Faktor Risiko Yang Dialami Oleh Pria Dan Wanita Selama Covid Berbeda-Beda

Penelitian nasional baru, yang diterbitkan online di Journal of Affective Disorders, memperkirakan bahwa atau satu dari tujuh orang Kanada, mengalami tingkat GAD Gangguan Kecemasan Umum yang signifikan secara klinis pada bulan-bulan awal pandemi COVID. Sebelum pandemi, penelitian sebelumnya menetapkan prevalensi GAD bulan di Kanada. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa kecemasan tinggi pada pria terkait dengan paparan informasi yang salah tentang COVID, sementara kecemasan wanita terkait dengan pekerjaan tidak tetap. Prevalensi Gangguan Kecemasan Umum di antara wanita secara signifikan lebih tinggi daripada di antara pria.

Sangatlah mendasar bahwa kami berusaha untuk memahami faktor-faktor sosial yang berkontribusi pada perbedaan mencolok ini, kata penulis utama Shen Lamson Lin, seorang kandidat doktor di Fakultas Pekerjaan Sosial Factor-Inwentash Universitas Toronto. Pandemi COVID- adalah yang pertama terjadi bersamaan dengan meluasnya penggunaan media sosial, yang memfasilitasi penyebaran informasi yang salah, seperti rumor vaksin dan perawatan yang belum terbukti, yang juga dikenal sebagai COVID- infodemik. Studi saya menemukan bahwa sering terpapar berita palsu COVID dikaitkan dengan konsekuensi kesehatan mental, terutama bagi pria.

Karena paparan terhadap dugaan misinformasi COVID meningkat di antara pria, kemungkinan gangguan kecemasan meningkat. Laki-laki dalam kelompok paparan terendah yaitu, mereka yang melaporkan bahwa mereka terpapar informasi yang salah setidaknya sekali seminggu, tiga kali lebih mungkin untuk melaporkan kecemasan yang tinggi, sementara pria dalam kelompok paparan tertinggi yaitu, mereka yang melaporkan bahwa mereka terpapar informasi yang salah. beberapa kali sehari enam setengah kali lebih mungkin melaporkan kecemasan yang signifikan secara klinis dibandingkan dengan mereka yang melaporkan bahwa mereka jarang atau tidak pernah melihat informasi yang salah tentang COVID. Tingkat kecemasan perempuan lebih mungkin dipengaruhi oleh peningkatan precarity pekerjaan karena penutupan bisnis, PHK, karantina wajib dan infeksi COVID.

Pentingnya Olahraga di Masa Pandemic Seperti Ini

Penting bagi kita untuk terus bergerak dan melakukan sedikit olahraga di masa pandemi ini. Mungkin ini menjadi masalah dari beberapa orang, dan mungkin banyak orang. Dimana di masa pandemi ini, memaksakan sebagian orang untuk work from home (WFH) sehingga membuat mereka harus bekerja dari rumah. Dan karena hal tersebut, membuat beberapa orang harus duduk di depan laptop selama 9 jam lebih, bahkan hampir seharian. Dan membuat mereka kurang bergerak.

Pentingnya Olahraga di Masa Pandemic Seperti Ini

Akibat hal tersebut, membuat sebagian orang mengalami naik berat badan. Bahkan naik secara drastis. Dan bahkan jika dilihat dari masa pandemi yang pertama, ada yang sampai naik 10kg karena harus WFH dan kurangnya bergerak. Banyak orang yang kurang sekali berolahraga. Sehingga banyak orang mengalami naik berat badan. Untuk itu penting sekali untuk setiap orang terus melakukan olahraga. Minimal sekali seminggu. Mungkin sebagian orang yang sering gym pun menjadi mengalami masalah, karena covid ini, banyak tempat gym harus ditutup. Untuk itu, banyak orang menjadi semakin jarang untuk berolahraga.

Padahal olahraga tersebut sangatlah penting. Sangat membantu orang-orang dalam meningkatkan imun tubuh. Untuk itu, penting untuk kita terus berolahraga. Meskipun kita hanya berada di dalam rumah, di dalam kosan. Kita bisa melakukan sedikit peragangan. Kita bisa melakukan sit up, push up, scot jump, dan lain-lain. Beberapa olahraga ringan yang bisa dilakukan dari dalam rumah. Sehingga tubuh kita akan terus bergerak. Dan untungnya sekarang beberapa tempat sudah mulai dibuka misalnya tempat gym.

Sekarang orang bisa terus melakukan kelas gym dari rumah, seperti body combat dan lain sebagainya. Dan kalian bisa melakukannya melalui online class, dan kalian bisa mengikutinya dari rumah. Atau pun misalnya kalian yang di Jakarta, sekarang GBK sudah kembali di buka, sehingga kalian bisa melakukan beberapa olahraga ringan. Seperti jalan atau jogging. Dan olahraga tersebut, sangat membantu anda tetap bisa menjaga imun tubuh, dan membakar 100-300an kalori jika minimal 60 menit melakukan kegiatan tersebut.