Mungkin sudah hampir dilupakan tetapi penyakit demam berdarah tetap harus diwaspadai karena sempat menyebabkan banyak orang sampai kehilangan nyawa akibat penyakit satu ini, dimana disebabkan oleh virus Dengue yang terjadi akibat gigitan serangga nyamuk dengan tipe Aedes Aegypti atau Aedes albopictus. Jenis serangga ini biasanya kita tahu hidup pada daerah tropis dengan subtropis, karena Indonesia merupakan negara tropis maka sangat mungkin mengalami demam berdarah kapan saja loh jadi harus tetap waspada ya.
Sampai sekarang ini demam berdarah masih sangat ditakuti dan tentunya korban masih ada yang berjatuhan bahkan meningkat setiap harinya di tanah air kita ini, biasanya penderita yang mengalami penyakit ini adalah orang dengan tipe kekebalan tubuh sangat rendah dan anak-anak sering menjadi korbannya. Sebaiknya kamu perlu mengenali dulu gejala dari demam berdarah agar kamu bisa lebih waspada lagi!
1. Suhu badan tinggi dan terus meningkat
Biasanya lebih mudah disebut demam tinggi bagi si penderita demam berdarah dan ini merupakan gejala awal dan paling umum terjadi dengan kurun waktu 3 sampai dengan 4 hari. Selama mengalami demam tinggi tersebut kemudian diikuti trombosit dalam tubuh penderita akan berkurang dengan signifikan dikarenakan pembuluh darah sudah mengalami kelainan yang juga penyebab utama demam tersebut dengan suhu sampai 40 derajat celcius, ini adalah perbedaannya dengan demam lainnya.
2. Ruam merah serta sakit kepala berlebihan
Demam berdarah juga akan menyebabkan terjadinya ruam merah yang bisa terlihat di bagian luar tubuh kita dan ini cenderung akan muncul selama 2 sampai 5 hari kedepan selama demam berlangsung, kamu bisa memperhatikan daerah tubuh seperti wajah, leher serta dada apakah ada atau tidak tanda tersebut. Kemudian penderita juga akan mengalami gejala sakit kepala yang tidak biasanya terkhusus akan bisa dirasakan pada daerah belakang dahi anda sampai belakang kepala.
3. Sering merasa mual dan ingin muntah terus
Terlihat seperti sakit biasa pada umumnya tetapi tidak karena demam berdarah juga akan menyebabkan proses pencernaan ikut terganggu sehingga penderita akan terus mengalami sensasi mual dan ingin muntah dan sendi maupun otot pada tubuhnya ikut bereaksi dan merasakan sakit atau nyeri diiringi keringat tetapi tubuh tanpa sebab merasakan dingin.